Membuat Artikel yang berbobot, sebenarnya tidak sulit kok teman-teman. Kamu cukup memperhatikan Ketentuan Menulis yang diberikan oleh Google dan mempraktekkan ketentuan tersebut kedalam artikel kamu.
Tapi meskipun kita sudah mengikuti ketentuan untuk menulis, ternyata masih saja artikel kita kalah dengan persaingan di Mesin Pencari.
Kenapa bisa seperti itu ya?
Beberapa waktu yang lalu saya sempat menyibukkan diri saya untuk fokus membaca ebook-ebook berkualitas tentang SEO.
Disetiap ebook tersebut saya selalu membaca kalimat bahwa Konten adalah Komponen Utama didalam sebuah Web / Blog. Naah mungkin teman-teman kang wira disini pernah mendengar istilah Content is King bukan?
Yaap..
Content memang sangat berperan penting didalam Optimasi SEO-On-Page. Menurut beberapa sumber yang saya pahami, bahwa Content yang berkualitas itu memiliki beberapa ciri yang dapat dengan mudah kita lihat.
Baca juga: Tips Menjadi Penulis Blog
Berikut ini adalah ciri-ciri Artikel yang Termasuk Content berkualitas.
Lebih Memiliki Karakter dibandingkan Content Lain yang Sejenis
Pada point pertama ini, bisa kita simpulkan bahwa di Mesin Pencari seperti Google dan Bing akan ada banyak sekali blog yang bersaing di halaman pertama.
Dari sana, kita bisa melihat ciri khas penulis dalam menyampaikan informasi yang dicari oleh pengunjung.
Misalnya saja kita mencari Kata Kunci Blogger Frustasi di pencarian Google. Disana kita akan mendapatkan banyak sekali Blog yang duduk dihalaman pertama.
Nah kamu bisa perhatikan pada urutan pertama di pencarian tersebut biasanya akan memiliki karakter tersendiri dalam menyampaikan Informasi tentang Blogger Frustasi dibandingan dengan blog di urutan lainnya.
Tapi bukan berarti Blog yang duduk diurutan ke 3 sampai urutan ke 10 itu dianggap tidak berkualitas yah teman-teman.
Membutuhkan Waktu yang cukup Panjang untuk Menyimak Artikel
Banyak sekali blogger yang tidak sadar bahwa durasi pengunjung yang membaca artikel kita pun selalu dihitung oleh Algoritma Google.
Sehingga semakin lama pengunjung membaca dan memahami isi artikel kita, maka artikel yang kita buat akan dianggap berkualitas oleh algoritma Google.
Teman-teman bisa memperhatikan Durasi Membaca seorang pengunjung dari Analytics. Bahkan bukan hanya itu, teman-teman pun bisa melihat pentalan dari menu Analytics untuk menilai seberapa menariknya artikel yang sudah kita buat.
Ada baiknya kita berusaha membuat pengunjung betah setiap kali membaca artikel yang ada didalam blog kita.
Karena jika ada pengunjung yang mengunjungi artikel kita dalam beberapa menit lalu menekan tombol Back atau tombol close pada browsernya, maka peningkatan Rasio Pentalan pun akan mulai terlihat.
Rasio Pentalan atau biasa disebut dengan Bounce Rate ini sangat beresiko tentunya terhadap Ranking Blog yang sedang kita kembangkan.
Memberikan Manfaat Secara Totalitas bagi Pengunjung
Point ke 3 ini tidak kalah pentingnya lho teman-teman. Bayangkan jika pengunjung yang datang ke blog kita ternyata tidak puas dengan sajian artikel yang kita buat.
Tentunya artikel kita akan dianggap sangat membosankan bukan? Lalu apa yang selanjutnya terjadi ketika pengunjung merasa bosan membaca artikel kita?
Baca juga: 8 Alasan Blogger Berhenti Menulis Artikel
Yupt.. pengunjung pasti akan meninggalkan blog kita saat itu juga bahkan tanpa ancang-ancang sebelumnya.
Jadi berikanlah Manfaat secara Totalitas kepada Pengunjung sehingga mereka merasa betah membaca artikel kamu yang berkarakter itu.
Manfaat apa saja sih yang biasanya dicari oleh pengunjug?
Hayooo lhooo..
Sebenarnya singkat saja sih pendapat saya. Pengunjung akan merasa nyaman dengan content kita karena dapat membantu dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh pengunjung.
Itulah sebabnya kenapa kita harus mengikuti Ketentuan-ketentuan Google dalam menulis sebuah artikel, agar tulisan kita dianggap berbobot dimata pengunjung juga.
Membangkitkan Reaksi dari Pengunjung
Naah ini nih.. ini dia nih yang sampai sekarang masih saya pelajari.
Membangun Reaksi dari Pengunjung yang membaca artikel kita itu memang cukup sulit lho teman-teman.
Saya pernah membaca artikel saya yang berjudul Cara Menulis artikel SEO. Artikelnya terhitung pendek sih sebenarnya, tapi setelah saya coba membaca kembali isi kontennya, saya justru merasa bosan dengan kalimat yang saya sampaikan pada artikel itu.
Meskipun Tips dalam artikel itu telah tersampaikan, tapi saya akui rasanya malah membuat saya merasa bosan.
Lalu seperti apa sih reaksi pengunjung yang saya maksud pada point ini?
Sama seperti kita menonton Acara Talkshow disebuah Stasiun TV, Jika Pembawa acara tidak pintar mencari celah seperti Tertawa, Kesal, Marah, Bingung dan Penasaran, mungkin acara tersebut akan sangat-sangat membosankan bagi penonton.
Nah tugas kita yaa mencari celah agar pengunjung betah nongkrong di blog kita. Tapi jangan terlalu banyak kalimat yang mengundang pembaca untuk bereaksi, cukup bumbui 2 - 3 Paragraf saja untuk membangkitkan perasaan pengunjung.
Menyelesaikan Masalah yang dialami Pengunjung
Nah Point inilah yang sebenarnya paling ditunggu-tunggu oleh visitor. Bahkan ada lho visitor yang sengaja melewatkan point-point sebelumnya hanya untuk membaca solusi yang kita sajikan didalam artikel tersebut.
Iya... Ada kok...
Kamu sendiri termasuk pengunjung yang seperti itu bukan yaaa?
Jika kita telusuri lebih dalam, ternyata penyebab utamanya ada pada point ke 4 diatas.
Pengunjung akan sengaja melewatkan point-point yang kita jelaskan sebelumnya, karena merasa informasi yang kita sampaikan itu terlalu berbelit-belit sehingga membuat pengunjung bosan dengan cara kita menjelaskan point-point pada pembahasan tersebut.
Nah jika teman-teman merasa artikel ini termasuk berbelit-belit dalam menyampaikan tujuan, silahkan berikan pendapat kamu di kolom komentar dibawah yaah, supaya saya juga dapat memperbaiki kesalahan-kesalahan besar seperti ini.
Didalam sebuah artikel, baik itu yang membahas tentang tutorial, tips, traveling, kontes SEO maupun review, biasanya seorang penulis akan memberikan sebuah Kesimpulan pada bagian akhir artikelnya sebagai solusi dari masalah yang dihadapi oleh pengunjung.
Nah itulah beberapa ciri-ciri konten yang Berkualitas dimata Pengunjung.
Jadi, teruslah berusaha untuk mencapai kelima target diatas agar artikel kita bisa bertahan lebih lama di Halaman Pertama Pencarian Google.
Meskipun sesekali pasti kita menemukan sebuah titik lelah yang akrab disebut Malas, teman-teman bisa baca artikel Rahasia Paling Asyik Mengatasi Rasa Malas Saat Menulis yang sudah saya Posting di Blog Kang Wira beberapa minggu lalu.
Ohya, ada beberapa ciri Artikel paling dibenci oleh Google yang sebenarnya harus kamu ketahui juga, diantaranya adalah:
- Artikel yang Tidak Original atau Copy Paste
- Artikel yang tidak Memberikan nilai Tambah bagi Pengunjung
- Artikel yang membuat Pengunjung Frustasi karena Kualitas Artikelnya rendah
- Artikel yang menggunakan sedikit kalimat biasanya akan dianggap tidak Berkualitas
Saya harap teman-teman yang membaca artikel ini, dapat memperhatikan point-point yang dibenci oleh Google yah.
Karena apabila Content kita masuk kedalam salah satu point yang dibenci Google, bukan tidak mungkin blog kita akan kesulitan untuk mendapatkan peringkat yang tinggi pada mesin pencarian.
Itulah sebabnya Google dan Bing selalu mengupdate Algoritmanya, agar dapat semakin memahami kualitas dari Artikel yang kita sajikan.
Jadi teman-teman harus bisa tetap memperhatikan Ketentuan-ketentuan yang telah dibuat oleh Google agar dapat terus-menerus menciptakan Content yang Berkualitas untuk Visitor Blog kita.
Sekian dulu artikel kali ini, semoga teman-teman mudah memahami apa yang sudah saya sampaikan pada artikel Ciri-ciri Content yang Berbobot ini.
Jangan lupa berikan pendapat kamu pada kolom komentar dibawah ini. Dan jadilah pelanggan setia blog Kang Wira dengan cara menuliskan email kamu pada kolom Berlangganan Gratis dibawah artikel ini yaa.
saya berusaha membuat pengunjung lama membaca blog saya dengan tulisan yang panjang, dalam dan tuntas,,
BalasHapuskalau dari google analitic selama 7 hari terakhir ini session durationnya 3 menit 20 detik, tapi kalau all time rendah, yaitu 1 menit 50 detik...
saya terus berusaha mensiasati dengan menautkan link di postingan ke artikel lainnya, agar pengunjung lebih lama di blog saja.
Saya tertarik dengan widget artikel terbaru disamping ini, modelnya sticky, jadi bisa memberikan tambahan pengunjung berlama2 di blog kita, saya cari tutorialnya dulu deh.
Sudah cukup bagus itu mas.. blog ini hanya 1 menit 36 detik rata-ratanya dalam 7 hari terakhir. ScreenShot diatas itu All Time Session yang saya ambil dari Analytics
HapusKalau pendapat saya, semakin panjang kata didalam konten maka harus diseimbangkan dengan jumlah gambar yang ditampilkan juga mas. Supaya pengunjung tidak mudah Bosan dan lebih memahami isi artikel sih mas.
Widget Artikel Terbaru yang saya Pakai disamping memanfaatkan Random Post yang sudah saya tuliskan tutorialnya di blog ini, hanya saja saya menambahkan fungsi sticky pada widget ini mas..
lihat disini untuk tutorialnya.
http://www.kangwira.com/2016/06/cara-menampilkan-widget-random-post.html