Beberapa waktu lalu, ada sahabat blogger yang bertanya mengenai Berapa Artikel yang di Publish dalam 1 hari? Dan ada pula yang bertanya mengenai Apakah Artikel Lama Wajib di Update? Bahkan ada juga pertanyaan seperti Apakah Artikel Lama Harus Di Hapus?
Sayangnya saya tidak ikut nimbrung dalam diskusi pertanyaan tersebut. Tapi saat itu memang ada banyak sekali Anggota Group yang menjawab pertanyaan-pertanyaan diatas.
Akhirnya Ide menulis pun muncul difikiran saya untuk membuat artikel ini. Yuk kita simak pembahasan saya kali ini.
Berapa Artikel yang di Publish dalam 1 Hari?
Seorang penulis blogger biasanya akan selalu mengusahakan untuk mempublish artikel sebanyak-banyaknya dalam sehari. Ini sangat wajar dan manusiawi menurut saya.
Tapi masih banyak blogger yang salah mengartikan maksud dari Publish Artikel Sebanyak-banyaknya. Terkadang ada seorang blogger aktif yang hanya akan berusaha memperbanyak artikel dengan berbagai cara yang salah.
Baca juga : Tips Menjadi Penulis Blog
Bahkan ada juga yang melakukannya dengan cara-cara yang dilarang oleh kebijakan google. Misalnya Copy Paste Artikel Blog lain, atau menambahkan script AGC (read: Auto Generated Content) pada blognya.
Dewasanya seorang blogger akan mempublish 1 sampai 3 artikel setiap minggu nya. Kenapa harus selama itu ?
Kita bisa melihat contoh dari beberapa blogger yang sukses yang menang dalam berperang di Page One Google Search, misalnya Adhi Suryadi dengan KompiAjaib nya, Darmawan dengan PanduanIM nya, Mbak Indri dengan JuraganCipir nya, Gee Jhon dengan Portal-Uang nya, dan Gani Sebastian dengan KlikMania nya.
Lihatlah beberapa artikel didalam blog mereka, Setiap artikel dipublish dengan jangka waktu berhari-hari bahkan ada yang publish artikel dalam jangka waktu 1 – 3 bulan lho.
Tapi kenapa blog mereka bisa sukses padahal jarang update artikel ? Jawabannya ada pada kualitas konten. Istilah Content Is King nyatanya dijadikan sebagai 1 patokan yang sangat dijaga oleh seorang penulis.
Baca juga : Cara Singkat Meningkatkan Traffic Pengunjung
Saya sendiri biasanya Publish 1 Artikel setiap 3 - 4 hari sekali, tapi beberapa waktu lalu saya pernah terlambat mempublish artikel. Dalam waktu 1 bulan saya hanya mempublish 2 – 4 artikel padahal harusnya bisa mencapai 9 – 10 artikel setiap bulannya.
Apakah Artikel Lama Wajib di Update?
Sebenarnya kita sering melihat artikel lama didalam blog kita yang mucul secara random didalam Widget Recent Post. Ini hal baik menurut saya karena pengunjung dapat melihat beberapa artikel lama kita.
Tapi apa jadinya jika pengunjung malah dibawa kedalam Artikel Lama kita yang informasinya sudah tidak dibutuhkan lagi? Hal ini banyak dialami oleh blogger-blogger pemula yang membahas soal Tutorial Blogging seperti Blog Kang Wira ini.
Banyak rangkuman Tutorial yang saya tulis di artikel lama dan ternyata sudah tidak berjalan dengan baik ketika digunakan pada template blog lain. Ini akan berakibat jelek terhadap kulitas artikel kita di mata Mesin Pencarian.
PENDAPAT SAYA
Saya berpendapat bahwa Artikel lama memang Wajib di Update oleh seorang penulis blog. Agar semua artikel tetap bisa bermanfaat bagi pengunjung.
Lalu apakah kita harus Update pada semua Artikel Lama kita ? Saya fikir tidak perlu semua Artikel Lama harus kita update, kita bisa seleksi saat menganalisa traffic yang datang dengan memperhatikan Bounce Ratenya.
Maka dari itu, seorang blogger harus bisa melihat statistik pengunjung yang ditampilkan pada dashboard blognya masing-masing. Namun ada baiknya kamu menganalisa statistik kunjungan melalui Pihak ketiga, seperti Google Analytics dan Histats.
Baca juga: Alasan Blogger Berhenti Menulis
Dari sana pula kita bisa menganalisa artikel kita dengan melihat dari segi waktu, bounce rate, dan exit time nya. Tutorial menganalisa Traffic ini bisa kamu jumpai di google yah.
Karena saya sendiri masih belajar dalam menganalisa traffic, jadi masih belum sanggup mengulas ini di blog ini.
Apakah Artikel Lama Harus Di Hapus?
Pertanyaan ini sebenarnya ada kaitannya dengan jawaban dari pertanyaan pada point kedua yang sudah kita bahas diatas. Saat ini kamu diberikan kebebasan dalam memilih.
Saya bilang begitu, karena saya sendiri pernah mengalami hal ini. Ketika saya menyadari bahwa ada beberapa Artikel Lama diblog ini yang tidak sesuai dengan topik pembahasan, akhirnya saya menghapus beberapa artikel tersebut dan menerima segala resikonya.
Memang Ada Resikonya yah ? Jelas ada.
Harapan saya saat itu, agar pengunjung lebih fokus mencari artikel yang dibutuhkan sesuai dengan topik pembahasan di blog ini. Karena beberapa artikel lama yang saya hapus saat itu berisi konten puisi yang sangat bertolak belakang dengan topik utama blog ini.
Ups.. Maaf jadi curhat sedikit.
Namun ketika saya sudah menghapus beberapa artikel diluar topik pembahasan tersebut, saya menyadari adanya tingkah yang aneh dengan GWT (read: Google Webmaster Tools).
Sering sekali saya melihat notifikasi error saat saya membuka GWT. Pengalihan URL yang menjadi berantakan di akun saya. Inilah resiko yang akan dihadapi seorang blogger yang mencoba menghapus Artikel Lama dari Blognya.
Melihat apa yang saya alami saat itu, akhirnya saya mencoba mencari solusi sendiri dengan berbagai cara. Waktu saya habis hanya untuk mencari solusi dari permasalahan ini, Namun tetap saja tidak saya temukan solusinya. Masih sering terjadi error karena pengalihan URL di beberapa artikel yang pernah saya hapus.
Hal ini saya atasi dengan Remove URLs yang dapat dijumpai dalam akun Google Webmaster Tools pada bagian Google Index. Sempat berhasil menghilangkan notifikasi error tersebut, tapi saya dikejutkan kembali karena setelah 2 bulan, Notifikasi Error itu muncul lagi.
Saya masih mencoba untuk mencari berbagai solusi di pencarian google, namun ketika saya mencoba masuk ke salah satu alamat blog yang ada di page one saat itu, saya malah langsung dibawa ke web mercusuar karena ternyata Domain blognya sudah tidak aktif.
Nah melihat postur dari web mercusuar tersebut, saya akhirnya menemukan ide untuk mengoptimasi halaman 404 agar pengunjung tidak langsung kabur ketika artikel yang dicari sudah saya hapus.
Saya sudah membuat artikel tentang Optimasi Halaman 404 di blog ini. Jika kamu belum baca artikelnya, silahkan dibaca dulu yah.
Mengoptimasi Halaman 404 memang tidak akan mengurangi Error yang terjadi pada GWT. Meskipun begitu halaman tersebut akan menjadi nilai yang sangat baik dimata pengunjung karena pengurus blog memberikan navigasi yang baik ketika pengunjung tidak menemukan artikel yang dicari.
Itu hanyalah Solusi ketika kamu sudah terlanjur menghapus beberapa artikel lama dalam blog kamu.
Bagaimana menurut kamu ?
Pendapat saya, jangan pernah mencoba menghapus Postingan Lama meskipun artikel tersebut sudah tidak dicari oleh pembaca.
Baca juga: Mengenal Istilah dalam Blog
Kamu bisa meng-update artikel tersebut dan memberikan notifikasi kepada pengunjung bahwa artikel tersebut sudah usang, dan jangan lupa untuk memberikan link direct kepada pembaca agar langsung mengunjungi artikel lanjutan dari artikel lama kita itu.
Sekian dulu pembahasan saya kali ini, semoga artikel ini dapat menambah sedikit wawasan kepada teman-teman yang sedang mengembangkan blognya. Jangan sungkan untuk menambahkan pendapat kamu kedalam kolom komentar yang saya sediakan dibawah artikel ini yah.
Jadi solusi jika masih terdapat error, kita optimasi halaman 404 ya gan. Ikut nyoba ya om, semoga pengunjung kagak lari kalo ga nemu artikelnya .
BalasHapusIya mas, itu solusi jika tetap muncul notifikasi error aja sih mas.. pengalaman saya sendiri soalnya. hehe
Hapusiya mas.. semoga bermanfaat
Wah saya setuju dengan hal itu tapi terkadang optimasi juga tidak nerlaku jika bersaing di persaingan yang ketat,
BalasHapusSaran saya sih sering search sendiri artikel kita yang sudah di optimasi dengan clear cache dan jangan login email,
Salam kenal
Www yukgas id
bukankah melakukan search sendiri itu malah jadi nambahin kerjaan buat kita yah mas ? padahal seharusnya kan kita sebagai blogger harus tetap mencari referensi dan menulis artikel-artikel baru mas ?
Hapusiya mas.. salam kenal juga :)
terima kasih sudah berkunjung di blog yang sederhana ini
Waduh.. Saia sempat hapus banyak komentar..
BalasHapusKasusnya hampir sama kayak situ berupa postingan-postingan puisi zaman awal ngeblog dulu (saat itu blog saya masih belum punya identitas)..
Sehingga sekarang di webmaster selalu keluar notifikasi di crawl error..
wah senasib yah mas seperti saya?
Hapuscoba optimasi halaman 404 saja mas, siapa tahu bisa membantu untuk mengurangi notifikasi di Crawl Error seperti yang saya alami sampai saat ini mas..
ohya.. terimakasih sudah mampir di blog sederhana ini mas.