Berdasarkan hasil riset, menjadi kaya raya berarti nasib tanpa kendala finansial apapun, baik untuk memenuhi kebutuhan makan serta kenasibannya sehari-hari.
Tapi apakah kamu memahami makna suskes yang sebenarnya?
Selama ini, kebanyakan orang memandang bahwa kesuksesan hidup diukur dengan harta, jabatan, kedudukan, atau penghargaan yang bersifat materialisme.
Mereka yang dianggap sukses adalah orang yang hidup mewah, bekerja sebagai pejabat, punya banyak perusahaan, atau menjadi orang terkenal.
Meski citra sukses yang tercipta di lingkungan ini demikian, ternyata setiap orang dapat sukses sesuai dengan definisinya masing-masing.
Tanpa harta berlimpah dan jabatan tinggi, kita masih bisa merasa sukses dengan mudah.
Karena kali ini Kang Wira akan membahas tentang Penyebab dari kesulitan untuk menggapai kekayaan yang selalu di impikan banyak orang padahal sudah bekerja keras dan banting tulang sedemikian rupa.
Ada sebuah pertanyaan yang selalu terfikirkan oleh otak kecil saya, yaitu "Berapa jumlah uang yang dimiliki untuk menjadi orang kaya ?" Jawabannya adalah tergantung pada diri kita masing-masing.
Tak sedikit yang merasa puas dengan harta Rp 1 miliar, ada pula yang merasa kekurangan hingga ingin meningkatkan kekayaannya.
Tapi, jika kamu telah bertahun-tahun mencoba untuk menabung serta berharap untuk menjadi kaya di masa depan tetapi tetap belum sukses juga, mungkin 5 argumen ini penyebab terhambatnya keinginan kamu untuk menjadi orang kaya. Simak :
Tidak Membuat Rencana Untuk Masa Depan
Ini sih sangat jelas pointnya, karena dengan tidak membuat rencana untuk masa depan, maka kehidupan kamu akan mengalir seperti air dan selalu mengikuti kemana arus lingkungan disekitar kita.Mungkin dengan Harapan untuk sukses saja tidak cukup untuk mendongkrak semangat kamu untuk merencanakan keuangan kamu di masa yang akan datang.
Solusinya yaitu Mintalah bantuan kepada seorang Financial Planner yang handal, karena Mereka akan membantu kamu untuk merencanakan semua persiapan untuk kebutuhan dan keperluan ekonomi kamu.
Untuk lebih ekonomis lagi, mulailah membuat rencana itu sendiri. Pilihlah secara detail, mana kebutuhan mana yang wajib diutamakan dan mana yang tidak begitu dibutuhan untuk jangka waktu dekat ini.
Hal tersulit lain setelah membuat rencana tersebut, adalah Sebuah Konsisten dalam menjalankannya setiap hari hingga akhirnya menjadi sebeuah kebiasaan sehari-hari.
Besar Pasak Daripada Tiang
Istilah ini sebenarnya memang paling cocok untuk diri saya sendiri sebenarnya.Karena kebanyakan orang cenderung menghabiskan seluruh penghasilannya untuk sesuatu yang sebenarnya belum diperlukan misalnya memaksakan untuk membeli sebuah HP Canggih yang belum tentu orang disekitar kamu bisa memilikinya.
Mungkin dengan cara Kredit kamu bisa mendapatkan apapun yang kamu inginkan, tidak hanya HP Canggih tapi bahkan hingga sebuah kendaraan bermotor sekalipun. Intinya adalah rela berutang demi memenuhi hasratnya berbelanja.
Kamu akan lupa untuk menabung, alias menghabiskan lebih banyak uang daripada keseluruhan pendapatan yang Kamu dapatkan. Solusinya adalah berhentilah melakukan pengeluaran secara drastis tanpa perencanaan yang matang dan mulailah untuk Menabung.
Tidak Melakukan Investasi
Berinvestasi sama saja seperti taruhan yang sebenarnya memang hasilnya itu belum pasti, mungkin akan menjadi menguntungkan atau bahkan sebaliknya.Jika beruntung dan juga jika berinvestasi di tempat yang tepat, maka kamu akan mendapatkan banyak uang, jika tidak maka Anda hanya akan rugi. Walaupun demikian, menyimpan dan menginvestasikan sesuatu lebih baik daripada tidak sama sekali.
Pemikiran yang rumit
Banyak sekali orang yang meyakini bahwa ia tidak bisa menjadi kaya, dan jika kamu juga meyakini hal ini, tanpa disadari maka itu akan menjadi sebuah kenyataan.Karena sugesti yang buruk sudah terlanjur masuk kedalam alam bawah sadar kita, maka rubahlah sugesti itu dari alam bawah sadar kita, maka kemungkinan menjadi orang yang kaya akan menjadi kenyataan dalam kehidupan kita dimasa yang akan datang.
Berpikiran negatif juga akan menjadi penghambat untuk menggapai sebuah kesuksesan dan keberhasilan seseorang.
Jika kamu terjebak dalam pikiran negatif itu, berusahalah mengumpulkan pikiran positif dan tanam di alam bawah sadar kamu bahwa kamu adalah seorang yang cukup pintar, dan cukup beruntung, maka hasilnya pun akan membuat kamu untuk menjadi orang yang sukses dan kaya di masa depan.
Baca juga: Mitos Designer
Keyakinan Bahwa Menjadi Kaya Bukan Hal Baik
Sebenarnya hampir sama seperti poin sebelumnya, jika kamu meyakini orang kaya bukanlah orang yang baik, maka kamu tidak akan menjadi orang kaya. Kecuali kamu memang tertarik untuk menjadi orang kaya.Karena banyak yang merasa iri dengan keberadaan orang kaya dan menyalahkan keberadaan mereka, padahal tanpa disadari banyak pula miliarder yang menggelontorkan jutaan bahkan miliaran rupiah untuk amal.
Semoga artikel ini bisa menjadi motivasi kamu.