Minggu, 26 Juni 2016

Membangun Mindset Untuk Membuat Nasib Lebih Baik

Saya sebenarnya sudah mulai jenuh menulis blog sejak beberapa hari lalu. Jujur saja, sebenarnya saya itu adalah seorang kepala rumah tangga yang membutuhkan pemasukan rutin, tapi saya tidak bisa membagi kemampuan menulis saya yang serba pas-pasan ini, apalagi saya ini orang yang mudah bosan.

Maka dari itu saya terus melawan rasa bosan ini demi menulis dan menulis, sampai akhirnya kemarin Kang Wira mendapat surat cinta dari google adsense yang menyatakan kekeliruan dalam peninjauan blog saya ini.

Dan pada saat itu juga saya diberikan semangat kembali karena ternyata surat cinta itu berisi tentang kelayakan web ini untuk memasang iklan adsense. Akhirnya saya kembali bersemangat untuk menulis.

Membangun Mindset Untuk Membuat Nasib Lebih Baik

Baiklah, artikel Membangun Mindset Untuk Membuat Nasib Lebih Baik kali ini, melanjutkan artikel yang sebelumnya yaitu tentang Bagaimana Memulai Bisnis Online yang berisi 12 point penting yang harus kamu lakukan sebelum melangkah untuk memulai bisnis online.

Baca juga : Apa itu Affiliasi Marketing


Hei Sobat, Nasib km jelek tuh ! Kamu tidak ada bakat untuk sukses ! Rejeki kamu memang cuma segini, jadi untuk apa susah - susah berusaha ? Sudaahlah.. terima saja nasibmu itu !

Pasti kamu pernah mendengar kata-kata seperti itu, atau kata-kata negatif lainnya yang sangat mematikan potensi yang ada dalam diri kamu.

Nasib baik atau keberuntungan atau biasa disebuh hoki, tidak semata-mata datang secara tiba-tiba loh apalagi datang diluar kendali kita, itu sangat mustahil menurut saya. Disebagian masyarakat kita masih mempunyai persepsi yang salah tentang keberuntungan.

Siapa bilang keberuntungan itu datang karena takdir, itu jelas sangat salah. Nasib baik atau keberuntungan kamu harus di design dari awal agar bisa membuka pintu keberuntungan. Sebagai contoh, kamu akan membuat sebuah rumah, maka kamu harus membuat pondasinya terlebih dulu. Nah pondasi itulah yang kita sebut Mindset.

Nasib Baik = Kompetensi + Kesempatan


Kenapa Kompetensi ?


Didalam setiap aspek kehidupan ini jadilah orang yang mempunyai kompetensi yang baik dan handal. Contohnya adalah jika kamu ingin menjadi seorang blogger, maka jadilah seorang blogger yang baik dan selalu memberikan manfaat baik terhadap pengunjung secara konsisten dan tidak setengah-setengah tentunya.

Menjadi manusia yang kompeten itu memang butuh proses, butuh keinginan kuat, dan butuh banyak waktu untuk belajar. Jadi tanamkanlah hal-hal tersebut dalam diri kamu supaya jalan menuju nasib baik itu lebih dekat dengan satu langkah daripada saat ini.

Meskipun proses menuju pintu keberuntungan itu selalu banyak rintangannya.

Kenapa Kesempatan ?

Sehebat apapun atau sepintar apapun kamu, jika tidak memiliki sebuah kesempatan untuk menunjukkan kemampuan tetap saja tidak akan mendapatkan hasil apa-apa.

Bagaimana membuka kesempatan itu ? Dengan cara membuat jaringan rekan atau teman sebanyak-banyaknya, karena semakin kamu mempunyai jaringan rekan atau teman yang banyak, maka semakin terbuka juga kesempatan kamu untuk mendapatkan nasih yang baik.

Sempatkanlah waktu untuk bersilaturahmi, karena akan memanjangkan rejeki. Sebagai contoh :

apabila kamu adalah seorang blogger, maka banyak berkenalan dengan blogger – blogger yang lain ntuk saling sharing dan berbagi pengetahuan dan informasi.

Asahlah selalu kompetensi yang kamu miliki, jangan sampai kamu gagal hanya karena mempunyai pikiran Tidak Mampu, Sibuk, Malas, dan lainnya.

Lawanlah sekuat tenaga agar kamu bisa tetap mengasah kompetensi itu. Tidak ada sejarahnya orang sukses diawali dengan perilaku malas. Semua itu butuh perjuangan dan pengorbanan. sama seperti cinta.. hehe

Baca juga : Membangun Karir Di Internet


Ketika kompetensi kamu sudah terasah dengan sangat baik, maka akan sangat banyak kesempatan yang terbuka lebar, dari 2 pondasi dasar itu, maka kamu akan membuka pintu nasib yang lebih baik dalam kehidupan kamu, meskipun dalam prosesnya ada banyak hal yang mempengaruhi.

tapi sudah jelas benang merahnya menuju nasib yang baik itu adalah 2 pondasi diatas yaitu Kompetensi + Kesempatan.


Demikian lah artikel lanjutan pada point pertama ini saya jelaskan. Semoga bisa menambah sedikit strategi membangun mindset untuk membuat nasib lebih baik.

Mohon maaf bila banyak kata yang salah dalam artikel ini. Jika ada pertanyaan, silahkan isi komentar dibawah ini yah.